Wednesday, 26 September 2012
Yang Bersuara
Usul Menyongsong Asal,Dipangkas Pucuk Kembali Ke Pangkal
[dengan apologi kepada:
1)Istana Bahasa Tinggi yang pernah di sana kasihku tertumpah.Sayang,kini hanya terbiar bersepah di tanah.
Dia
pahlawan terbuang
Dia
ke seberang
Dia
menjadi anak dagang
Dia
bak Panglima Awang
Dia
burung yang dulu terbang
Dia
yang kini menghayun kepak mencari sarang
Dia
sirih yang dilayangkan ke gagang
Dia
si Tenggang yang mahu pulang
Aku
cuba kembali pada asal kononnya
Aku
senyum pada sang raja,pendekar dan bentara
Aku
diberi balasan senyum dari mereka
Aku
bertemu sang kerabat pula
Aku
jelak sekali pada lakunya
Aku
sedar diri masih bernama Jebat jua
Aku
Jebat yang derhaka
Aku
namun rela dan berbangga dengan gelarannya
Aku
biar diangkat langkah ini kembali berkelana
Aku dan dia
kembali tertutup hati...
membiarkan genta-genta itu kosong diam membisu
[2201:2609012]
____________________________________
1)sah ini namanya kecamuk demam.
2)sah ini namanya kecamuk dalaman
3)aku masih juga marhaen picisan [yang langsung tak kukisah walau sekuman]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Komen Mengomen:
Post a Comment